Bruno Fernandes mengakui bahwa Manchester United sulit untuk menerima kekalahan tragis yang diterima dari Chelsea, Jumat (5/4) dini hari WIB.

Bermain di Stamford Bridge, Setan Merah yang tampil sebagai tamu memang tertinggal dua gol terlebih dahulu oleh Conor Gallagher (4’) dan penalti Cole Palmer (19’).

Namun, mereka bisa berbalik unggul melalui brace Alejandro Garnacho (34’, 67’) dan satu gol dari Fernandes.

Sayangnya, ketika tampak akan membawa pulang tiga angka, MU kebobolan dua gol.

Pada menit 99, mereka kembali dihukum penalti setelah Diogo Dalot melanggar Noni Madueke. Cole Palmer membuat skor imbang.

Kemudian, beberapa saat kemudian, Palmer memastikan kemenangan Chelsea usai menuntaskan umpan sepak pojok cepat dari Enzo Fernandez.

“Kami sudah menggenggam kemenangan di tangan dan membuangnya. Ini sangat membuat frustasi. Sulit diterima. Kami menguasai pertandingan dengan sangat baik pada menit-menit terakhir. Mereka mendapat dua peluang dan mencetak dua gol,” ungkapnya.

“Dari sepak pojok, kami harus bereaksi lebih cepat. Kami sudah tahu mereka mengambil sepak pojok dan lemparan ke dalam dengan cepat,” lanjutnya.

“Pada pertandingan-pertandingan terakhir, kami mendapat terlalu banyak tembakan. Ini soal mempertahankan kotak penalti anda,” pungkas kapten tim tersebut.